Senin, 15 Oktober 2012

PENYAKIT HATI


ANANIAH, GHADHAB, HASAD, GHIBAH, dan NAMIMAH

Standar Kompetensi     : Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar         :  1.  Menjelaskan pengertian  ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah
                                       2.  Menyebutkan contoh-contoh ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah
3. Menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari

Standar Kompetensi     :
Menghindari perilaku tercela

Kompetensi Dasar :  
1.  Menjelaskan pengertian  ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah
2.  Menyebutkan contoh-contoh ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah
3. Menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :
1.      Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
2.      Membaca dan mengartikan dalil naqli tentang ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
3.      Menjelaskan akibat buruk ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
4.      Menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
5.      Membiasakan diri berperilaku menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan


Strategi Pembelajaran :
·           Guru menjelaskan pengertian ananiah, ghadab, ‎hasad, ghibah dan namimah.
·           Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang ananiah, ghadab, ‎hasad, ghibah dan namimah dengan metode tutor sebaya.
·           Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
·           Siswa berdiskusi untuk mencari contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, ‎hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan.
·           Siswa berdiskusi tentang cara-cara menjauhi ananiah, ghadab, ‎hasad, ghibah dan namimah.
·           Siswa melaporkan hasilnya.


Peta Konsep :
A.    Ananiah (Egois)
1.      Pengertian Ananiah
2.      Dalil Naqli
3.      Akibat Negatif Ananiah
4.      Contoh Perilaku Ananiah
5.      Cara Menghindari Ananiah
6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ananiah

B.     Ghadhab (Pemarah)
1.      Pengertian Ghadhab
2.      Dalil Naqli
3.      Akibat Negatif Ghadhab
4.      Contoh Perilaku Ghadhab
5.      Cara Menghindari Ghadhab
6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ghadhab

C.    Hasad (Dengki)
1.      Pengertian Hasad
2.      Dalil Naqli
3.      Akibat Negatif Hasad
4.      Contoh Perilaku Hasad
5.      Cara Menghindari Hasad
6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Hasad

D.    Ghibah (Menggunjing)
1.      Pengertian Ghibah
2.      Dalil Naqli
3.      Akibat Negatif Ghibah
4.      Contoh Perilaku Ghibah
5.      Cara Menghindari Ghibah
6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ghibah

E.     Namimah (Adu Domba)
1.      Pengertian Namimah
2.      Dalil Naqli
3.      Akibat Negatif Namimah
4.      Contoh Perilaku Namimah
5.      Cara Menghindari Namimah
6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Namimah

Materi :
A.    Ananiah (egois)

1.      Pengertian Ananiah
Ananiah berarti sifat mementingkan diri sendiri. Sikap ini tidak pernah menghiraukan orang lain. Orang yang terhinggapi sifat ini, tidak pernah mau tahu terhadap orang lain. Ia memandang dapat hidup karena dirinya sendiri. Dia tak pernah berpikir bahwa kehidupan dirinya tidak dapat terlepas dari orang lain.
Sifat egois termasuk akhlak madmumah, atau akhlak tercela. Kebalikan dari sifat egois adalah sifat tasamuh (toleran), yaitu sifat yang selalu menghargai dan menerima masukan orang lain.

2.      Dalil Naqli
Artinya : “Janganlah kamu palingkan muka terhadap sesama manusia karena sombong, dan jangan pula berjalan di atas bumi terlalu senang. Sungguh Allah tiada kasih terhadap setiap orang sombong dan bermegah-megahan.” (QS. Luqman : 18)

3.      Contoh :
a.       Bila ada salah seorang teman yang sedang kesusahan, dia malah bersenang-senang dihadapannya.
b.      Saat mengerjakan tugas secara berkelompok, salah seorang anggota kelompok malah tidak mau membantu.
c.       Saat ada peminta-minta dating ke rumah, si pemilik rumah malah menghinanya.


4. Akibat sifat ananiah
1)      Dimurkai oleh Allah, karena merasa mampu tanpa mengingat bahwa kemampuan itu semata-mata dari Allah SWT.
2)      Sifat egois juga akan menjadikan orang lupa diri, sehingga kemampuan yang dimilikinya cenderung tidak berkembang. Kemampuan seseorang akan terus berkembang jika mau mengakui kelebihan orang lain dan mau belajar dari orang lain.
3)      Orang yang egois tidak dapat menjalankan peran hidupnya dengan baik. Misalnya, bila sifat egois dimiliki oleh orang tua, maka dia tidak dapat membimbing anak-anaknya dengan baik. Bila sifat egois dimiliki oleh seorang pemimpin maka dia tidak dapat memimpin dengan baik.
4)      Sifat egois juga menjadikan seseorang sulit dinasehati. Jadi, kalau seorang yang egois sudah mempunyai pendirian yang salah, maka dia sulit berubah karena tidak mau diingatkan atau tidak mau menerima nasehat.
5)      Orang yang egois akan merasa malu bila pada suatu ketika membutuhkan bantuan orang lain. Bagaimanapun juga manusia sudah ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan pada saat yang lain dibantu.

5.      Cara Menghindari Ananiah
1)      Memperkuat keimanan kepada Allah SWT, karena hanya Allah SWT sajalah Yang Maha Mandiri dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2)      Menyadari bahwa manusia ditakdirkan untuk menjadi makhluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya. Suatu saat membantu dan pada saat lainnya dibantu. Suatu ketika menasehati dan pada saat yang lain memberi nasehat.
3)      Memupuk semangat kebersamaan dan toleransi dengan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia memang diciptakan Allah SWT berbeda-beda, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ananiah
No
Contoh Perilaku Ananiah
No
Cara Menjauhinya
1

1

2

2

3

3

4

4

5

5


B.     Ghadhab (Pemarah)
1.      Pengertian Ghadhab
Ghadab (pemarah) artinya sifat seseorang yang mudah marah. Setiap melihat atau menghadapi persoalan kehidupan yang tidak disukai sekecil apapun langsung marah. Setiap orang memang dikarunia oleh Allah SWT gejala emosional seperti senang, susah, geli, dan marah. Dengan demikian pada dasarnya setiap orang bisa marah, namun karena marah dapat menimbulkan berbagai akibat negatif, maka Allah SWT dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita dapat menahan marah tersebut. Disamping kita diperintahkan untuk menahan marah, kita juga dilarang memancing kemarahan orang lain.

2.      Dalil Naqli
Artinya : “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ( QS Ali Imran : 37)

Artiya : “Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Kekuatan itu tidak dibuktikan dengan kemenangan dalam bergulat. Tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika sedang marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3.      Akibat Negatif Ghadhab
a.       Keputusan dan tindakan orang marah cenderung menambah masalah.
b.      Pemarah menimbulkan kerusakan.
c.       Pemarah dapat merusak hubungan baik antarmanusia
d.      Dapat terjauhkan dari ampunan dan surga Allah

4.      Contoh Perilaku Ghadhab
a)      Pak guru marah pada saat diberitahu bahwa tulisan dan jawaban beliau ada yang salah.
b)      Seorang teman mudah marah ketika diberitahu bahwa perilakunya telah menunjukkan kesalahan di depan umum.
c)      Kakak memarahi adiknya ketika bajunya ditumpahi minuman yang akan disuguhkan kepadanya.

5.      Cara Menghindari Ghadhab
1). Apabila seorang yang sedang marah itu dalam keadaan sedang berdiri, maka berusaha duduk. Dan apabila kemarahan itu dilakukan ketika sedang duduk, maka berusaha tiduran atau berbaring sambil membaca istighfar. Karena kemarahan itu bagaikan bara api yang hanya dapat dipadamkan dengan air. Sikap duduk dari berdiri dan berbaring dari duduk adalah bagian dari airnya berperilaku.
2). Apabila sedang marah, maka berwudulah. Karena berwudu dengan air yang suci dan mensucikan, akan mampu mensucikan semua tindakan yang kurang suci, seperti kemarahan.
3). Membaca ta’awudz (memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan yang selalu membangkitkan amarah.

6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ghadhab
No
Contoh Perilaku Ghadhab
No
Cara Menjauhinya
1

1

2

2

3

3

4

4

5

5


C.    Hasad (Dengki)
1.      Pengertian Hasad
Hasad artinya menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) yang berlarut-larut terhadap keberuntungan orang lain. Sikap dengki biasanya merupakan akibat dari memelihara sifat iri, sehingga sifat dengki ini sudah mengarah kepada perbuatan yang mencerminkan kemarahan dan perselisihan.

2.      Dalil Naqli
Artinya : “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah diberikan Allah kepada sebagian kamu atas  sebagian yang lain. (Karena ) bagi laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan,  dan bagi perempuan (pun) ada bagian  dari apa   yang mereka   usahakan, mohonlah kepada Allah sebagian  karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (An-Nisa’ : 32)

Artinya : “jauhkan dirimu dari dengki, karena dengki itu memakan kebaikan, tak ubahnya sebagaimana api membakar kayu kering. (H.R. Abu Daud)

3.      Akibat Negatif Hasad

1. Orang yang memendap sifat hasad akan sellau berpikiran negatif. Perasaannya selalu merasa tidak tenang begitu melihat orang lain mendapatkan karunia, prestasi atau kebaikan. Kondisi kejiwaan seoserang yang demikian pasti membuat dirinya suit maju, berprestasi, dan berkembang.
2. Sifat hasad juga dapat merusak tatanan dan pergaulan. Oleh karenanya sifat dengki ini dicela dalam Islam. Bahkan Rasulullah saw. menegaskan kalau dengki merupakan duri dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, serta racun dalam kehidupan beragama.

4.      Contoh Perilaku Hasad
1)      Pak Kafir berencana membunyikan mercon di dekat kandang ayam petelor tetangganya agar ayam-ayam itu menjadi stres sehingga tidak mau bertelor lagi. Hal ini disebabkan agar usahanya menjadi bangkrut.
2)      Seorang teman menghapus file kelompok lain yang akan digunakan untuk presentasi materi tugasnya, dengan tujuan agar dimarahi guru dan mendapat nilai jelek.

5.      Cara Menghindari Hasad

1. Kembangkan sikap positif, simpati, dan mau mengakui kelebihan serta kekurangan orang lain.
2. Belajarlah dari kelebihan keberhasilan orang lain, karena Allah SWT memberikan potensi kepada setiap orang untuk dapat berkembang dan berprestasi.
3. Perbanyaklah berzikir krpada Allah SWT agar hati kita senantiasa dijaga dan dibersihkan dari rasa iri dan hasad.

6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Hasad
No
Contoh Perilaku Hasad
No
Cara Menjauhinya
1

1

2

2

3

3

4

4

5

5


D.    Ghibah (Menggunjing)
1.      Pengertian Ghibah

Menurut  bahasa, ghibah artinya meggunjing. Menurut istilah, ghibah berarti membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain dengan maksud mencari kesalahan-kesalahannya, baik jasmani, agama, kekayaan, akhlak, ataupun yang lainnya. 
Ghibah tidak terbatas hanya pada ucapan lidah, akan tetapi setiap gerakan, isyarat, ungkapan, sindiran, celaan, tulisan, SMS, atau segala sesuatu yang dipahami sebagai hinaan, maka hal itu haram dan termasuk ghibah. Mendengarkan orang yang sedang ghibah dengan sikap kagum dan menyetujui apa yang dikatakannya hukumnya sama dengan melakukan ghibah.

2.      Dalil Naqli
Artinya : “Dan  janganlah  kamu  mencari-cari  kesalahan  orang  lain,  dan  janganlah sebagian  kamu menggunjing sebagian yang lain, sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging  saudaranya yang sudah  mati? maka tentulah  kamu  merasa jijik kepadanya.” (Q.S. Al Hujurat : 12)

Sabda Rasulullah SAW tentang ghibah, yang artinya :
“Tahukah kamu apa ghibah itu?” Para sahabat menjawab : “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Lalu Rasul ditanya : Bagaimana  jika  saudaraku itu memang seperti yang aku katakan tadi?” Nabi menjawab : “Walaupun yang kamu katakan itu benar, maka kamu berarti menggunjingnya.”  (H.R. Muslim)

3.      Akibat Negatif Ghibah

a.       Orang yang melakukan ghibah akan mengalami kerugian, karena pahala amal kebaikannya dia berikan kepada orang yang menjadi sasaran ghibahnya.
b.      Mengakibatkan putusnya ukhuwah, rusaknya kasih sayang, timbulnya permusuhan, tersebarnya aib, lahirnya kehinaan dan timbulnya keinginan untuk menyebarkan berita keburukan orang lain tersebut.
c.       Mendapat azab Allah swt yang sangat pedih Lebih ngeri bila berbicara tentang ghibah, apabila kita mengetahui balasan yang akan diterima pelakunya. Seperti dikisahkan oleh Rasulullah saw di malam mi'rajnya. Beliau menyaksikan suatu kaum yang berkuku tembaga mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Rasul pun bertanya tentang keberadaan mereka, maka dijawab bahwa merekalah orang-orang yang ghibah melanggar kehormatan orang lain.

4.      Contoh Perilaku Ghibah

1).  Membicarakan keburukan orang lain melalui lisan
2).  Membicarakan keburukan orang lain melalui bahasa isyarat
3). Membicarakan keburukan orang lain melalui gerakan tubuh dengan maksud mengolok-olok.
4).  Membicarakan keburukan orang lain melalui media massa tanpa ada maksud untuk kebaikan

5.      Cara Menghindari Ghibah

a.       Selalu mengingat bahwa perbuatan ghibah adalah penyebab kemarahan dan kemurkaan Allah SWT.
b.      Selalu mengingat bahwasannya timbangan kebaikan ghibah akan pindah kepada orang yang digunjingkannya.
c.       Hendaknya orang yang melakukan ghibah mengingat terlebih dahulu aib dirinya sendiri dan segera berusaha memperbaikinya.
d.      Menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan terjadinya  ghibah.
e.       Senantiasa mengingatkan orang-orang yang melakukan ghibah.
f.       Dengan cara menyesali perbuatan itu, bertekad untuk tidak melakukannya kembali dan beristighfar serta bertaubat dengan benar.
g.      Bila ghibah telah terdengar oleh orang yang bersangkutan, maka dia harus mengemukakan alasan serta meminta maaf kepadanya. Jika belum terdengar, hendaklah memintakan ampun untuknya, mendo’akannya kepada Allah dan memuliakannya sebanding dengan kejelekan yang telah dilakukan terhadapnya

6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Ghibah
No
Contoh Perilaku Ghibah
No
Cara Menjauhinya
1

1

2

2

3

3

4

4

5

5


E.     Namimah (Adu Domba)
1.      Pengertian Namimah

Namimah mengandung arti mengadu domba antara pihak satu dengan pihak yang lain. Orang yang mempunyai penyakit hati namimah suka sekali menyebarkan berita yang menimbulkan kekacauan antara manusia. Ini termasuk cara syaitan yang paling keji untuk memisahkan dua kelompok, merusak ukhuwah (persaudaraan) dan mahabbah (rasa kasih sayang). Namimah kadangkala disebabkan hasad dan kebencian atau keinginan untuk meraih ambisi. Namimah termasuk dosa besar yang diharamkan.

2.      Dalil Naqli

Artinya : “Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela." (Al-Humazah : 1)

Artinya : “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah". (Al-Qalam : 10-11)

Artinya : “Diriwayatkan Khudaifah : Saya mendengar Rasulullah bersabda : Tidak akan masuk surga tukang adu domba". (Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

3.      Akibat Negatif Namimah

  1. Menimbulkan sikap saling membenci.
  2. dapat merusak hubungan suami istri jika ada pihak-pihak yang menceritakan dan menghasut seorang suami tentang istrinya atau sebaliknya.
  3. Terkoyak persahabatan saudara karib dan melepaskan ikatan yang telah dikokohkan oleh Allah. I
  4. Mengakibatkan kerusakan di muka bumi menimbulkan permusuhan

4.      Contoh Perilaku Namimah

  1. dengan mengadukan ucapan-ucapan kawan tersebut kepada direktur atau atasan dengan tujuan untuk memfitnah dan merugikan karyawan tersebut.
  2. Penjajah Belanda juga pernah mempraktikan strategi devide et impera (strategi adu domba) untuk menghancurkan kekuatan para pejuang.
  3. Dikisahkan bahwa Fulan mempunyai seorang budak yang sehat dan kuat, namun budak itu suka mengadu domba, maka dia bermaksud menjual budak tersebut. Fulan lalu berkata kepada calon pembelinya: "Budak ini tidak ada cirinya kecuali suka mengadu domba." Oleh calon pembeli itu masalah ini dianggap ringan dan budak itu tetap dibeli dengan harga yang cukup murah. Setelah beberapa hari ditempat majikannya yang baru, tiba-tiba budak itu berkata kepada isteri majikannya: "Suamimu tidak cinta kepadamu dan ia akan berpoligami, apakah kau ingin supaya ia tetap sayang kepadamu sehingga tidak menikah lagi?"
Jawab isteri itu: "Ya."
"Lalu kalau begitu kau ambil pisau cukur dan mencukur janggut suamimu yang  bagian dalam (di leher) jika suamimu sedang tidur." kata budak itu. Kemudian ia pergi kepada majikannya (suami) dan berkata kepadanya: "Isterimu bermain dengan lelaki lain dan ia merencanakan untuk membunuhmu, jika engkau ingin mengetahui buktinya maka coba engkau berpura-pura tidur."
Maka suami itu berpura-pura tidur dan tiba-tiba datang isterinya membawa pisau cukur untuk mencukur janggut suaminya, maka oleh suaminya disangka benar-benar akan membunuhnya sehingga ia bangun kemudian merebut pisau itu dari tangan isterinya lalu membunuh isterinya.
Oleh kerana kejadian itu maka datang para keluarga dari pihak isterinya dan langsung membunuh suami itu sehingga terjadi perang antara keluarga dan suku suami dengan keluarga dan suku dari isteri.

5.      Cara Menghindari Namimah

    1. Menyesali perbuatan itu, bertekad untuk tidak melakukannya kembali dan beristighfar serta bertaubat dengan benar.
    2. Bila sudah terlanjur memanas-manasi keadaan, maka dia harus segera meluruskan kembali permasalahannya sehingga suasana menjadi tenteram kembali, kemudian meminta m aaf kepada keduanya.
    3. Jika telah terjadi permusuhan dan perselisihan antar pihak yang diadu domba, maka dia harus berusaha untuk mendamaikanya kembali dan meminta maaf kepada kedua belah pihak serta berjanji tidak akan mengulanginga lagi.
    4. Menyadari bahwa perilaku namimah menyebabkan seseorang tidak masuk surga.
    5. Jangan mudah percaya pada seseorang yang memberikan informasi negatif.
    6. Menghindari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku namimah.

6.      Tabel Pembiasaan Menjauhi Namimah
No
Contoh Perilaku Namimah
No
Cara Menjauhinya
1

1

2

2

3

3

4

4

5

5



1 komentar:

  1. thanks y..,ats brbagi ilmunya,, qt brlindung kpd Nya, mudh2n qt trhindar dari prilaku tercela smcm ini...

    BalasHapus