Standar
Kompetensi
|
:
|
6. Memahami
macam-macam sujud
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
6.1. Menjelaskan
pengertian sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah
|
|
|
6.2. Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
6.3. Memperaktikkan sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
|
Indikator
|
:
|
6.1.1. Menjelaskan
pengertian sujud syukur dasar hukumnya.
|
|
|
6.1.2. Menjelaskan
pengertian sujud sahwi dan dasar hukumnya.
6.1.3. Menjelaskan
pengertian sujud tilawah dan dasar hukumnya.
6.1.4. Membaca dan
mengartikan dalil naqli tentang sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah.
6.2.1. Menjelaskan
tatacara sujud syukur.
6.2.2. Menjelaskan
tatacara sujud sahwi.
6.2.3. Menjelaskan
tatacara sujud tilawah.
6.3.1. Mempraktikkan sujud
syukur di sekolah.
6.3.2. Mempraktikkan sujud
sahwi di sekolah.
6.3.3. Mempraktikkan sujud
tilawah di sekolah.
|
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan
penghambaan diri kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah SWT sajalah manusia itu
boleh bersujud. Adapun kepada sesame manusia kita diperintahkan untuk saling
menghormati saja. Sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam salat, jika
dihitung setiap satu rekaat dalam salat fardu ada dua sujud. Dengan demikian
jika dalam sehari semalam kita salat sebanyak 17 rekaat, maka dalam sehari
semalam kita telah melakukan sujud sebanyak 34 kali.
Yang akan dibahas dalam uraian di bawah ini
adalah sujud-sujud yang dilakukan di luar rukun salat, yang meliputi sujud
sahwi, sujud, tilawah, dan sujud syukur. Pelajarilah dengan seksama sampai kamu
dapat mempraktekkan bahkan kamu dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Ingat ! ilmu yang tidak diamalkan tidak akan ada manfaatnya
seperti pohon yang tidak berbuah.
A. Sujud Sahwi
1. Ketentuan
1). Pengertian
Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang
dilakukan karena lupa atau ragu di dalam salat. Waktu melaksanakannya adalah
setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam.
2). Hukum
Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunah,
sebagaimana hadis Rasulullah :
Artinya :“Apabila salah seorang di
antara kamu ragu dalam salat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat
rekaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan salatnya
menurut yang diyakini, lemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam.” (HR.
Ahmad dan Muslim)
3). Sebab-sebab sujud sahwi
Sebab-sebab seorang yang salat melakukan
sujud sahwi secara rinci adalah sebagai berikut :
a. Lupa membaca tasyahud pertama.
b. Lupa membaca qunut (bagi yang
membiasakan qunut).
c. Kelebihan rekaat, rukuk, atau sujud
karena lupa.
d. Kekurangan rekaat karena lupa.
Khusus untuk kasus ini, apabila ada yang
mengingatkan bahwa rekaat salat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir
dan melengkapi jumlah rekaatnya,kemudian baru melakukan sujud sahwi.
e. Ragu-ragu tentang jumlah rekaat.
PANDUAN PRAKTEK
1). Setelah selesai membaca tahiyat akhir
kemudian melakukan sujud.
Doa
yang dibaca di dalam sujud sahwi :
Subhaana man la yanaamu wala yashu
“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan
tidak pernah lupa”
2). Duduk di antara dua sujud
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku,
cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rizki aku, berilah petunjuk aku,
berilah aku kesehtan dan maafkanlah aku.”
3). Sujud yang kedua, doanya seperti sujud
yang pertama.
4). Duduk kembali dan salam.
HIKMAH SUJUD SAHWI
Hikmah melakukan sujud sahwi di dalam salat
adalah, kita menyadari bahwa manusiaadalah tempatnya salah dan lupa. Yang tidak
pernah lupa hanyalah Allah SWT. Sehingga manusia tidak boleh sombong dan
angkuh. Kalau kita bisa menyelesaikan sesuatu, bisa mendapatkan nilai bagus,
bisa menang dalam pertandingan dan sebagainya, semua itu tidak lepas dari
pertolongan Allah SWT .
Selanjutnya, orang yang salah, khilaf dan
lupa harus segera memohon ampun kepada Allah SWT. Ketika kita lupa dalam salat,
kita segera melakukan sujud sahwi. Demikian juga dalam praktek kehidupan di
luar salat. Kalau kita berbuat salah maupun khilaf harus ssgera mungkin membaca
istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Demikian halnya ketika kita
bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus segera meminta maaf kepada
mereka.
B. Sujud Tilawah
1. Ketentuan Sujud Tilawah
1). Pengertian sujud tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan
karena menemukan ayat sajdah di dalam Al Quran, baik ketika
membaca/menghafal sendiri atau mendengarkannya, ketika membaca di dalam salat
maupun di luar salat.
2). Hukum sujud tilawah
Hukum melakukan sujud tilawah adalah sunah,
sebagaimana hadis Rasulullah SAW :
Artinya :“Dari Ibnu Umar,
sesungguhnya Nabi saw. Pernah membaca Qur’an di depan kami. Ketika bacaannya
sampai pada ayat sajdah, beliau takbir, lalu sujud, maka kami sujud
bersama-sama beliau.” (HR. Tirmidzi)
3). Syarat-syarat sujud tilawah
Orang yang melakukan sujud tilawah harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
Suci
dari hadas dan najis
Menghadap
kiblat
Menutup
aurat
4). Sebab-sebab melakukan sujud tilawah
Sujud tilawah dilakukan karena menemukan
ayat sajdah di dalam Al Quran, baik ketika membacanya maupun hanya
mendengarkan, baik di dalam salat maupun di luar salat.
Adapun ayat-ayat sajdah di dalam Al Quran
jumlahnya ada 15 tempat, yaitu :
Al
A’raf (nomor surat 7) ayat 206
Ar
Ra’du (nomor surat 13) ayat 15
An
Nahl (nomor surat 16) ayat 50
Al
Isra’ (nomor surat 17) ayat 109
Maryam
(nomor surat 19) ayat 58
Al
Hajj (nomor surat 22) ayat 18
Al
Hajj (nomor surat 22) ayat 77
Al
Furqan (nomor surat 25) ayat 60
An
Naml (nomor surat 27) ayat 26
As
Sajdah (nomor surat 32) ayat 15
Shad
(nomor surat 38) ayat 24
Fushilat
(nomor surat 41) ayat 38
An
Najm (nomor surat 53) ayat 62
Al
Insyiqaq(nomor surat 84) ayat 21
Al
Alaq (nomor surat 96) ayat 19
PANDUAN PRAKTEK
Carilah salah satu ayat sajdah, kemudian
bacalah, setelah itu lakukan sujud tilawah dengan panduan pelaksanaan seperti
tertuang di bawah ini. Perhatikan bimbingan dan arahan yang diberikan oleh
gurumu !
Praktek sujud tilawah ada dua macam, yaitu
dilakukan di luar salat dan di dalam salat.
Sujud
tilawah di luar salat :
Sujud tilawah di luar salat dilakukan
apabila kita membaca Al Quran tidak pada waktu salat, adapun cara
pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1). Berdiri menghadap kiblat
2). Berniat melakukan sujud tilawah
3). Takbiratul ihram
4). Sujud satu kali
♦
Doa yang dibaca ketika sujud :
“Aku
bersujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan
pendengaran dan pengelihatan dengan
kekuasaannya.”
5). Duduk sejenak
6). Salam, menoleh ke kanan dan ke kiri
Sujud
tilawah di dalam salat :
Pada waktu kita berdiri dalam salat membaca
ayat sajdah, atau imam membaca ayat sajdah di dalam salat kemudian langsung
sujud satu kali dengan bacaan sujud tilawah seperti bacaan sujud tilawah di
luar salat. Setelah selesai sujud langsung berdiri kembali dan melanjutkan
salat.
2. Hikmah Sujud Tilawah
1). Dijauhkan dari godaan syetan
Hadits Rasulullah SAW :
Artinya :“Apabila manusia membaca ayat
sajdah kemudian ia sujud, menghindarlah
syetan dan ia menangis seraya berkata,
“Celaka ! Anak cucu Adam disuruh
bersujud, lantas bersujud, bagi mereka
adalah syurga. Dan saya disuruh sujud juga,
tapi saya menolak, maka bagi saya neraka.” (HR.
Muslim)
2). Lebih menghayati bacaan dan makna Al
Quran yang sedang dibaca
3). Mendekatkan diri kepada Allah
C. Sujud Syukur
Ketentuan Sujud Syukur
1. Pengertian
Sujud syukur adalah sujud yang
dilakukan karena mendapatkan nikmat atau karena terhindar dari bahaya, bencana
atau kesusahan. Sujud syukur ini merupakan sebuah
pengungkapan syukur yang lebih mendalam setelah membaca hamdalah.
2. Hukum
Hukum melakukan sujud syukur adalah sunah.
Dengan demikian setiap kita mendapatkan surprize nikmat maupun terhindar
dari marabahaya dengan pertolongan Allah SWT, hendaknya langsung mencari tempat
yang layak kemudian melakukan sujud syukur ini.
Hadits Rasulullah SAW :
Artinya :“Dari Abu Bakrah,
“Sesungguhhnya apabila datang kepada Nabi saw.
Sesuatu yang menggembirakan atau
kabar suka, beliau langsung sujud
bersyukur kepada Allah.”
PANDUAN PRAKTEK
Praktekkan sujud syukur dengan panduan
pelaksanaan seperti tertuang di bawah ini.
Perhatikan bimbingan dan arahan yang
diberikan oleh gurumu !
1. Berdiri menghadap kiblat
2. Berniat melakukan sujud syukur
3. Takbiratul ihram
4. Sujud dua kali
Doa
yang dibaca ketika sujud :
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah,
tiada Tuhan selai Allah, Allah Mahabesar, dan tiada kekuatan serta daya upaya
kecuali atas ijin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.”
5. Duduk sejenak
6. Salam, menoleh ke kanan dan ke kiri
Hikmah Sujud Syukur
Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan
sujud syukur ini adalah, sebagai hamba Allah kita akan senantiasa mensyukuri
nikmat Allah. Dan apabila kita mensyukurinya maka Allah akan menambah nikmat
itu, sebagaimana Firman-Nya dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 7 :
Artinya : “Dan (ingatlah juga ), tatkala
Tuhanmu menyerukan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7)
Strategi : menggunakan
metode Jigsaw ( model Tim Ahli )
PETA
KONSEP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar